Pada tahun ini telah dicanangkan tiga jenis pengembangan kurikulum unggulan Sekolah Indonesia Jeddah. Pada rapat pembahasan kurikulum di awal tahun pelajaran, SIJ telah merancang tiga program belajar tambahan yang akan dipilih oleh siswa, yaitu Tahfidz Qur’an, Tataboga dan Digital Marketing.
Untuk program Tahfidz, SIJ berencana untuk memanggil guru ahli dari luar untuk membatu berjalannya program tersebut. Selagi masa menunggu datangnya guru bantu tersebut, program tahfidz dijalankan oleh ekstrakurikuler BTQ yang dibina oleh Ustadzh Muthmainnah untuk jenjang SD, sedangkan untuk jenjang SMP-SMA dibina oleh Ustadz Afif Wahyudi.

Ternyata ekstrakurikuler ini menjadi ekstrakurikuler yang laris manis diikuti oleh siswa. Ustadzh Muthmainnah menuturkan, setiap pekan selalu bertambah jumlah siswanya, dan sekarang sudah mencapai 55 siswa. “Padahal mereka mengaji secara online, namun mereka sangat semangat dalam belajar Al-Qur’an”, tutur ustadzh yang sekaligus menjadi guru kelas 4 SD ini.

“Saya mengajar tiga kali dalam satu pekan, karena kalau hafalan qur’an itu diulang satu kali perminggu, terlalu lama, anak-anak akan mudah lupa”, tambahnya.
Beliau juga mengatakan bahwa pembinaan qur’an yang dilakukannya semata-mata bukan karena mencari keuntungan dunia semata, namun dilakukannya karena mengharapkan ridho dari Allah SWT dan mengamalkan ilmu yang Allah telah titipkan kepada dirinya.
Semoga membawa keberkahan. Amin.